0

TUGAS 4 PEREKONOMIAN INDONESIA#

Tugas Softskill 4

Tugas Perekonomian Indonesia #

Novice Lebrie Sagilitany

1EB04

NPM : 25211246

Pengangguran, Inflasi dan Kebijakan Pemeritah

  • Pengangguran dan inflasi adalah dua masalah ekonomi utama yang dihadapi setiap masyarakat.
  • Kedua-dua masalah ekonomi itu dapat mewujudkan beberapa efek buruk yang bersifat ekonomi, politik dan sosial.
  • Untuk menghindari berbagai efek buruk yang mungkin timbul, berbagai kebijakan ekonomi perlu dijalankan.

Jenis Pengangguran

  1. Berdasarkan kepada sumber / penyebab yang mewujudkan pengangguran tersebut
  2. Berdasarkan kepada ciri pengangguran yang wujud

Berdasarkan Penyebabnya

  1. Pengangguran normal atau friksional
  2. Pengangguran siklikal
  3. Pengangguran struktural
  4. Pengangguran teknologi

Berdasarkan cirinya

  1. Pengangguran terbuka
  2. Pengangguran tersembunyi
  3. Pengangguran musiman
  4. Setengah menganggur

Dampak pengangguran

Terhadap perekonomian

a. Masyarakat tidak dapat memaksimumkantingkat kesejahteraan yang mungkin dicapainya

b. Pendapatan pajak pemerintah berkurang

c. Menghambat pertumbuhan ekonomi

Terhadap Individu dan Masyarakat

a. Kehilangan mata pencaharian dan pendapatan

b. Kehilangan atau berkurangnya keterampilan

c. Menimbulkan ketidak-stabilan sosial dan politik

Beberapa Tujuan Kebijakan Pemerintah

1. Tujuan bersifat ekonomi

a. Menyediakan lowongan pekerjaan

b. Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat

c. Memperbaiki pembagian pendapatan

2. Tujuan bersifat sosial dan politik

a. Meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga

b. Menghindari masalah kejahatan

c. Mewujudkan kestabilan politik

INFLASI

  • Inflasi (inflation) adalah suatu gejala dimana tingkat harga mengalami kenaikan terus menerus
  • Berdasarkan definisi tersebut, kenaikan harga umum yang terjadi sekali waktu saja, tidaklah dapat dikatakan sebagai inflasi

Inflasi: tingkat perubahan harga – harga

Tingkat Inflasi : akumulasi dari inflasi-inflasi terdahulu, atau persentase perubahan di dalam tingkat harga

Indeks Harga

  • Mengukur biaya dari sekelompok barang tertentu sebagai persentase dari kelompok yang sama pada periode dasar (base period)
  • Indeks harga:

-GDP deflator

-Indeks Harga Konsumen (IHK)

-Indeks Harga produsen (IHP)

Sebab-sebab timbulnya inflasi

Pandangan Keynes

  • Jumlah uang beredar (Ms) hanyalah salah satu faktor penentu tingkat harga
  • Dalam jangka pendek Agregate Demand (C, I, G) dan pajak (T) juga mempengaruhi inflasi

Pandangan Aliran Ekspektasi Rasional dan Ekonomi sisi Penawaran

  • Ratex; percaya bahwa inflasi merupakan fenomena moneter dan JUB merupakan kunci untuk mencapai stabilitas harga
  • Ekonomi sisi penawaran; inflasi sebagai fenomena moneter, pembatasan moneter untuk mengurangi inflasi, juga penurunan tarif pajak sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan laju pertumbuhan penawaran agregat sehingga tingkat inflasi dapat dikurangi.

Pandangan Kaum Strukturalis

  • Disebabkan adanya kendala atau kekakuan struktural :

Kendala penawaran bahan pangan yang bersifat inelastis

Kendala devisa

Kendala fiskal

  • Inflasi merupakan suatu yang inherent di dalam proses pembangunan ekonomi itu sendiri

Jenis Inflasi

1. Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)/inflasi sisi permintaan

(demand-side inflation)/inflasi karena guncangan permintaan (demand-shock inflation)

2. Inflasi dorongan biaya (Cost-push inflation)/inflasi sisi penawaran (supplyside inflation)/inflasi karena guncangan penawaran (supply-shock inflation)

3. Inflasi struktural (structural inflation)

Demand-pull inflation

  • Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan permintaan agregat (AD) yang terlalu besar atau pesat dibandingkan dengan penawaran atau produksi agregat.

Cost-push inflation

  • Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan biaya produksi yang pesat dibandingankan dengan produktivitas dan efisiensi, yang menyebabkan perusahaan mengurangi supply barang dan jasa mereka ke pasar
  • Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya restriksi terhadap penawaran dari satu atau lebih sumberdaya
  • Inflasi yang terjadi apabila harga dari satu atu lebih sumberdaya mengalami kenaikan atau dinaikkan

Structural inflation

  • Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adana berbagai kendala atau kekauan strural yang menyebabkan penawaran didalam perekonomian menjadi kurang atau tidak responsif terhadap permintaan yang meningkat

Dilihat dari tingkat keparahannya

1. Inflasi sedang (moderate inflation) yaitu inflasi yang ditandai dengan harga-harga yang meningkat lambat, dan tidak terlalu menimbulkan distorsi pada pendapatan dan harga relatif;

2. Inflasi ganas (galloping inflation) yaitu inflasi yang mencapai antara dua atau tiga digit

3. Hiperinflasi (hyperinflation) adalah tingakt inflasi yang sangat parah, bisa mencapai ribuan bahkan milyar persen per tahun, merupakan jenis inflasi yang mematikan

Dampak inflasi

Bradley

  • Efek redistribusi dari inflasi

Inflasi akan menurunkan pendapatan riil orang yang berpendapatan tetap
Inflasi akan mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang
Memperburuk pembagian kekayaan

  • Penurunan dalam efisiensi ekonomi
  • Perubahan-perubahan di dalam output dan kesempatan kerja
  • Menciptakan lingkungan yang tidak stabil

McKinnon

  • Inflasi cenderung memperendah tingkat bunga riil, menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan di pasar modal
  • Hal ini akan menyebabkan penawaran dana untuk investasi menurun, dan sebagai akibatnya, investasi sektor swasta teretekan sampai ke bawah tingkat keseimbangannya, yang disebabkan oleh terbatasnya penawaran dana yang dapat dipinjamkan
  • Selama inflasi menuntun ke arah tingkat bunga riil yang rendah dan ketidakseimbangan pasar modal, maka inflasi tersebut akan menurunkan investasi dan pertumbuhan.

Robert Mundell

  • Inflasi memiliki dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi

Hubungan antara inflasi dan pengangguran

Studi tentang hubungan antara inflasi dan pengangguran pertama kali dilakukan oleh A. W. Phillips (1958), yang menyimpulkan:

  • Terdapat hubungan negatif antara tingkat pertumbuhan upah nominal dan tingkat pengangguran
  • Hubungan diantara kedua peubah tersebut terlihat stabil

Kebijakan Pemerintah

  • Secara kontinu kebijakan pemerintah diperlukan untuk menjaga kestabilan harga-harga dan mengurangi tingkat pengangguran pada tingkat yang sangat rendah
  • Kebijakan pemerintah:

1. Kebijakan fiskal : T dan G

2. Kebijakan moneter : Ms, r

3. Kebijakan sisi penarawan: meninggikan efisiensi ekonomi dan      mendorong lebih banyak investasi

  • Ketiga bentuk kebijakan pemerintah tersebut perlu dilakukan secara serentak untuk meningkatkan keefektifannya.

Kebijakan untuk mengatasi pengangguran

  • Kebijakan fiskal : mengurangi pajak dan menambah pengeluaran pemerintah
  • Kebijakan moneter: menambah penawaran uang, menurunkan suku bunga dan menyediakan kredit khusus untuk sektor atau kegiatan tertentu
  • Kebijakan sisi penawaran: mendorong lebih banyak investasi, mengembangkan infrastruktur, meningkatkan efisiensi administras pemerintah, memberi subsidi dan mengurangkan pajak perusahaan dan individu

Kebijakan untuk mengatasi inflasi

  • Kebijakan fiskal: menambah pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah
  • Kebijakan moneter: menaikan suku bunga dan membatasi kredit
  • Kebijakan sisi penawaran: melakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi biaya produksi dan menstabilkan harga seperti mengurangi pajak impor dan pajak ke atas bahan mentah, melakukan penetapan harga, menggalakan pertambahan produksi dan perkembangan teknologi

sumber:

http://rahmatullahrizieq.edublogs.org/files/2008/01/chap09-pengangguran-inflasi-dan-kebijakan-pemeritah-compatibility-mode.pdf

0

TUGAS 3 PEREKONOMIAN INDONESIA#

Tugas Softskill 3

Tugas Perekonomian Indonesia #

Novice Lebrie Sagilitany

1EB04

NPM : 25211246

Dalam mempelajari perekonomian suatu negara konsep yang sangat penting adalah mengetahui tentang strategi pembangunan ekonomi. Strategi pembangunan ekonomi diberi batasan sebagai suatu tindakan pemilihan atas faktor-faktor  yang akan dijadikan faktor utama yang menjadi penentu jalannya proses pertumbuhan (Suroso,1993). Dalam hal ini ada beberapa strategi pembangunan ekonomi yang akan saya sampaikan, yaitu :

Strategi Pertumbuhan

Adapun beberapa inti dari konsep strategi pertumbuhan yaitu :

  1. Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah, dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
  2. Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat kebawah (trickle-dowm-effect)- pendistribusian kembali.
  3. Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan persyaratan terciptanya pertumbuhan ekonomi.
  4. Kritik paling keras dari strategi pertama ini adalah, bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.

Adapun tiga strategi utama dalam mempercepat dan mengembangkan pembangunan ekonomi Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi tinggi, menyeluruh dan berkepanjangan.

Pertama, mengembangkan koridor pembangunan ekonomi Indonesia dengan cara membangun pusat-pusat perekonomian di setiap pulau. Selain mengembangkan klaster industri berbasis sumber-sumber superior. Baik komoditas maupun sektor.

Koridor pembangunan ekonomi Indonesia terbagi dalam empat tahap. Mengindentifikasikan pusat-pusat perekonomian, misalnya ibukota provinsi. Menentukan kebutuhan pengubung antara pusat ekonomi tersebut, seperti trafik barang.

Kemudian validasi untuk memastikan sejalan dengan pembangunan nasional, yakni pengaturan area tempat tinggal dengan sistem infrastruktur serta fasilitas. Juga menentukan hubungan lokasi sektor fokus, guna menunjang fasilitas. Misal menghubungkan area pertambangan dengan kawasan pemrosesnya.

Kedua, memperkuat hubungan nasional baik secara lokal maupun internasional. Hal ini bisa mengurangi biaya transaksi, menciptakan sinergi antara pusat-pusat pertumbuhan dan menydari perlunya akses-akses ke sejumlah layanan. Seperti intra dan inter-konektivitas antara pusat pertumbuhan serta pintu perdagangan dan pariwisata internasional.

Integrasi ekonomi merupakan hal terbaik untuk mencapai keuntungan langsung dari konsentrasi produksi. Serta dalam jangka panjang, meningkatkan standar kehidupan. Saat ini, aktivitas ekonomi Indonesia terpusat di kota-kota, khususnya Jawa dan Sumatra. Fasilitas transportasi yang terbasa menyebabkan area industri tak menjangkau pelosok.

Pada jangka pendek, proyek-proyek yang perlu dibangun di Jawa adalah TransJawa, TransJabodetabek, kereta jalur dua, Tanjung Priok. Pembangunan tersebut diharapkan bisa berdampak langsung mengurangi kemiskinan di Jawa yang melebihi 20 juta jiwa, dua kali populasi miskin Sumatra yang sekitar tujuh juta jiwa. Pembangunan infrastruktur di Jawa bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, mempercepat kapabilitas teknologi dan ilmu pengetahuan nasional atau Iptek. Selain tiga strategi utama ini, juga ada beberapa strategi pendukung seperti kebijakan investasi, perdagangan dan finansial.

Beberapa elemen utama di sektor Iptek adalah meningkatkan kualitas pendidikan termasuk pendidikan kejuruan tinggi serta pelatihannya. Meningkatkan level kompetensi teknologi dan sumber daya ahli. Peningkatan aktivitas riset dan pengembangan, baik pemerintah maupun swasta, dengan memberikan insentif serta menaikkan anggaran.

Kemudian mengembangkan sistem inovasi nasional, termasuk pembiayaannya. Saat ini, masalah utama yang dihadapi adalah kemampuan riset dan pengembangan yang digunakan untuk mencari solusi teknologi. Kemampuan pengguna untuk menyerap teknologi yang ada. Serta transaksi antara riset dan pengembangan sebagai pemasok solusi teknologi dengan penggunanya tak terbangun dengan baik.

Selain tiga koridor, terdapat tiga tahap dalam visi ekonomi Indonesia. Pada 2011-2014, persiapan dan pembangunan konsensus untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Pada 2015-2025, implementasi program-program percepatan ekonomi. Kemudian 2025-2045, mempertahankan pembangunan yang berdasarkan ekonomi tersebut.

STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

A.Faktor Utama Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi :

  1. Akumulasi modal, yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan modal atau sumber daya manusia.
  2. Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja
  3. Kemajuan teknologi.

1.Akumulasi Modal

Akumulasi modal (capital accumulation) terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari. Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, peralatan dan bahan baku dalam rangka meningkatkan stok modal (capital stock) secara fisik memungkinkan akan terjadinya peningkatan output di masa-masa mendatang.

Investasi produktif yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang yang disebut investasi “infrastruktur” ekonomi dan sosial. Contoh: pembangunan jalan-jalan raya, penyediaan listrik, persediaan air bersih dan perbaikan sanitasi, pembangunan fasilitas komunikasi, peningkatan kualitas SDM, dsb, yang kesemuanya itu mutlak dibutuhkan dalam rangka menunjang dan mengintegrasikan segenap aktivitas ekonomi produktif.

Contoh investasi yang dilakukan oleh seorang petani sayuran berupa pembelian sebuah traktor baru pasti dapat meningkatkan produksi sayurannya. Tetapi tanpa fasilitas transportasi (jalan dan/atau kendaraan) yang memadai guna mengangkut tambahan produksi tersebut ke pasaran, maka investasi sang petani tersebut tidak akan banyak menambah produksi pangan nasional

2.Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja

Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar.

Positif atau negatifnya pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi sepenuhnya tergantung pada kemampuan sistem perekonomian yang bersangkutan untuk menyerap dan secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga kerja tersebut. Kemampuan itu dipengaruhi oleh tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedianya input atau faktor-faktor penunjang, seperti kecakapan manajerial dan administrasi.

3.Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi terbagi diantaranya menjadi 5 macam, yaitu :

a) Kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral technological progress)

Terjadi apabila teknologi tersebut memungkinkan kita mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi dengan menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang sama. Contoh: pengelompokan tenaga kerja (semacam spesialisasi) yang dapat mendorong peningkatan output dan kenaikan konsumsi masyarakat. Ditinjau dari sudut analisis kemungkinan produksi, perubahan teknologi yang netral, yang dapat melipatgandakan output, secara konseptual, sama saja artinya teknologi yang mampu melipatgandakan semua input produktif

b) Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor saving technological progress)

Penggunaan teknologi tersebut memungkinkan kita memperoleh output yang lebih tinggi dari jumlah input tenaga kerja yang sama. Penggunaan komputer elektronik, mesin tekstil otomatis, bor listrik berkecepatan tinggi, traktor dan mesin pembajak tanah, dan banyak lagi jenis mesin serta peralatan modern lainnya, Sebagian besar kemajuan teknologi pada abad kedua puluh adalah teknologi yang hemat tenaga kerja. Jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam berbagai kegiatan produksi mulai dari pengemasan kacang sampai dengan pembuatan sepeda dan jembatan, semakin sedikit

c) Kemajuan teknologi yang hemat modal (capital-saving technological progress)

Di negara-negara Dunia Ketiga yang berlimpah tenaga kerja tetapi langka modal, kemajuan teknologi hemat modal merupakan sesuatu yang paling diperlukan. Kemajuan teknologi ini akan menghasilkan metode produksi padat karya yang lebih efisien (yakni, yang memerlukan biaya lebih rendah), misalnya mesin pemotong rumput berputar atau mesin pengayak dengan tenaga tangan, pompa penghembus dengan tenaga kaki dan penyemprot mekanis di atas punggung untuk pertanian skala kecil.

Pengembangan teknik produksi di negara-negara berkembang yang murah, efisien dan padat karya (hemat modal) -atau teknologi tepat guna- merupakan salah satu unsur terpenting dalam strategi pembangunan jangka panjang yang berorientasi pada perluasan penyediaan lapangan kerja

d) Kemajuan teknologi yang meningkatkan pekerja (labor-augmenting technological progress)

Terjadi apabila penerapan teknologi tersebut mampu meningkatkan mutu atau keterampilan angkatan kerja secara umum. Misalnya, dengan menggunakan LCD, televisi, dan media komunikasi elektronik lainnya di dalam kelas, proses belajar bisa lebih lancar sehingga tingkat penyerapan bahan pelajaran juga menjadi lebih baik

Definisi pertumbuhan ekonomi (economic growth) suatu negara menurut Prof. Simon Kuznets

“Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian teknologi, institusional (kelembagaan), dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada

Ciri proses pertumbuhan ekonomi Profesor Kuznets :

  1. Tingkat pertumbuhan output per kapita dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Tingkat kenaikan total produktivitas faktor yang tinggi.
  3. Tingkat transformasi struktural ekonomi yang tinggi.
  4. Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi.
  5. Adanya kecenderungan negara-negara yang mulai atau yang sudah maju perekonomiannya untuk berusaha merambah bagian-bagian dunia lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber bahan baku yang baru.
  6. Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai sekitar sepertiga bagian penduduk dunia

B. Yang mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat terlaksananya pembangunan ekonomi modern :

1) Kekayaan sumber daya alam dan kualitas modal manusia.

Negara-negara Dunia Ketiga dewasa ini kurang memiliki kekayaan alam apabila dibandingkan dengan negara-negara maju pada saat pertama kali memulai pembangunan ekonominya. Dahulu, ketika mereka mulai menggalang kekuatan ekonomi, kekayaan alam mereka masih utuh; sedangkan kekayaan negara-negara berkembang sudah dirampok atau bahkan habis diperas oleh kolonialisme.

Di Amerika Latin dan Afrika, walaupun memiliki sumber daya alam agak banyak, tidak memiliki modal untuk mengelola dan memanfaatkannya. Modal tersebut tidak akan mudah diperoleh tanpa mengorbankan sejumlah besar otonomi dan kekuasaan nasional mereka kepada perusahaan-perusahaan multinasional yang secara teknis dan finansial memang lebih mampu mengelola sumber-sumber daya itu secara efisien.

Kemampuan suatu negara untuk mengelola sumber daya alam antara lain tergantung pada kecakapan manajerial dan kapabilitas teknis penduduknya, serta akses mereka ke pasar serta akses untuk memperoleh informasi dengan biaya minimal. Dewasa ini, mayoritas penduduk negara-negara Dunia Ketiga kurang terdidik, kurang pengalaman, dan kurang cakap apabila dibandingkan dengan penduduk negara-negara yang sekarang maju pada awal pertumbuhan ekonominya. Akses mereka ke pasar dan sumber informasi pun relatif sangat terbatas. Menurut ekonom Paul Romer, dewasa ini negara- negara berkembang “miskin karena penduduknya tidak memiliki akses ke gagasan-gagasan yang dahulu dimanfaatkan oleh negara-negara yang sekarang maju untuk menciptakan nilai ekonomis.

2) Tingkat Relatif GNP(Gross National Product) dan Pendapatan Per Kapita

Lebih dari 70% penduduk negara-negara Dunia Ketiga harus berusaha keras guna mempertahankan hidupnya dengan pendapatan yang sangat minimum. Pada saat memulai era pertumbuhan modern, negara-negara yang sekarang makmur, dalam berbagai aspek ekonomi sudah jauh lebih maju daripada bagian–bagian dunia lainnya. Mereka dapat mengambil manfaat dari posisi keuangannya yang kuat untuk memacu kesejahteraannya sendiri sehingga kian memperlebar kesenjangan pendapatan antara mereka dengan penduduk negara-negara berkembang. Di saat mereka mengawali proses pertumbuhan ekonomi modernnya, mereka sudah mempunyai modal dan posisi yang cukup kokoh. Sebaliknya, negara-negara berkembang dewasa ini memulai proses pertumbuhan dengan tingkat pendapatan per kapita yang paling rendah menurut skala internasional.

3) Perbedaan Iklim

Masih memerlukan analisis lebih mendalam untuk memastikan benar atau tidaknya perbedaan iklim ini termasuk ke dalam faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha-usaha pembangunan. Hampir seluruh negara-negara Dunia Ketiga terletak di daerah yang beriklim tropis atau subtropis.

Sejarah membuktikan bahwa hampir setiap negara yang berhasil mengembangkan ekonominya secara modern terletak di daerah yang beriklim dingin. Salah satu faktor iklim yang secara langsung mempengaruhi produksi pada umumnya adalah suhu udara yang panas dan lembab di kebanyakan negara miskin. Suhu yang panas dan lembab itu tidak hanya menyebabkan perasaan yang kurang enak pada para pekerja, tetapi juga menggerogoti atau menekan kesehatan, mengurangi keinginan bekerja keras sehingga pada akhirnya menurunkan tingkat produktivitas dan efisiensi.

4) Jumlah Penduduk, Penyebaran, dan Pertumbuhannya

Pada saat ini jumlah penduduk negara-negara Dunia Ketiga, kepadatan dan perkembangannya sangat berbeda dengan yang ada di negara-negara maju, baik sekarang maupun di masa lampau ketika mereka mengawasi proses pembangunannya. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat jelas merupakan kendala. Revolusi industri dan tingkat pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang tinggi mustahil akan dapat dicapai oleh negara-negara yang sekarang maju apabila mereka juga mengalami laju pertumbuhan penduduk yang sedemikian cepat dan nyaris tidak terkendali seperti yang terjadi dewasa ini di negara- negara miskin.

5) Peranan Sejarah Migrasi Internasional

Jaman dahulu negara-negara yang sekarang maju merasa bebas berimigrasi ke mana saja belahan bumi ini. Sekarang mereka sangat membatasi datangnya para imigran ke negara mereka. Terbuka bagi mereka yang berpendidikan tinggi, sehingga menimbulkan brain drain

6) Rangsangan Pertumbuhan dari Maraknya Perdagangan Internasional.

Dasar pertukaran atau nilai tukar perdagangan (terms of trade) negara-negara berkembang selama ini terus menunjukkan penurunan. Apabila negara-negara berkembang mampu memproduksi barang-barang tertentu dengan biaya yang lebih rendah daripada negara-negara maju (misalnya saja, tekstil, pakaian, sepatu, dan beberapa produk manufaktur ringan) maka negara-negara maju segera mencoba menghambat masuknya barang- barang tersebut ke negaranya dengan berbagai macam alasan dan cara, yakni mulai dari pengenaan tarif impor atau bea masuk yang kelewat tinggi, pengenaan aneka rupa hambatan perdagangan nontarif (nontariff barriers) seperti kuota impor, sampai dengan penerapan persyaratan kesehatan dan ijin-ijin khusus

7) Kemampuan Melakukan Penelitian serta Pengembangan IPTEK Dasar

Dalam bidang penelitian serta pengembangan IPTEK, negara- negara Dunia Ketiga sampai sejauh ini masih berada dalam posisi yang sama sekali tidak menguntungkan. Hanya negara-negara makmur yang memiliki surplus kekayaan sajalah yang sanggup melakukannya, mengingat begitu besarnya biaya yang dibutuhkan. Negara-negara kaya sangat tertarik untuk mengembangkan produk-produk yang serba canggih, pasar yang seluas-luasnya, metode produksi dengan teknologi tinggi yang menggunakan banyak input modal dan manajemen serta pengetahuan yang tinggi, dalam usahanya untuk menghemat tenaga kerja dan bahan-bahan baku yang langka. Sebaliknya, negara-negara miskin lebih berkepentingan dengan produk-produk relatif sederhana, menghemat modal, padat karya dan bisa diproduksi untuk pasar yang terbatas

8) Stabilitas serta Fleksibilitas Lembaga-lembaga Politik dan Sosial

Sebelum revolusi industri negara-negara maju merupakan negara yang benar-benar merdeka, sehingga mereka sepenuhnya mampu menyusun kebijakan nasional mereka sendiri berdasarkan konsensus umum menuju ke arah “modernisasi”. Kebanyakan negara-negara Dunia Ketiga dewasa ini merupakan negara atau bangsa yang baru saja memperoleh kebebasan berpolitik, mereka belum merupakan bangsa yang kokoh, utuh atau terkonsolidasi, dan tentu saja belum memiliki kemampuan yang memadai untuk menyusun strategi pembangunan nasionalnya sendiri. Konsep modernisasi pada hakekatnya merupakan konsep “import” yang masih asing bagi masyarakat negara-negara Dunia Ketiga

sumber:

http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab2-

http://m.inilah.com/read/detail/1344352/tiga-strategi-pembangunan-ekonomi

http://haris84.wordpress.com/2009/12/06/strategi-pertumbuhan-dan-pembangunan-ekonomi/

0

TUGAS PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2B

TUGAS PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2B

Novice Lebrie Sagilitany

25211246

1EB04

Dosen : Bapak Reza Chandra

 

 Lapisan – lapisan Sistem UNIX

Struktur sistem UNIX terdiri dari beberapa bagian. Untuk memudahkan dalam menerangkan struktur UNIX, maka sistem UNIX akan diuraikan menjadi beberapa lapisan.

Lapisan – lapisan tersebut digambarkan sebagai berikut :

  1. Lapisan yang paling dalam adalah komputer dan piranti pendukungnya, seperti disk, tape, printer dan lain – lain. Ini semua disebut perangkat keras sistem.
  2. Di seputar perangkat keras tersebut terdapat sejumlah program yang menangani secara detail seperti sumber daya komputer, mengorganisir sistem file, mengurus disk dan tape. Pengoperasian yang dilakukannya sangat detail sehingga tidak perlu diketahui oleh pemakai. Lapisan ini kita sebut kernel. Kernel merupakan otak dari sstem operasi.
  3. Kernel menyediakan lapis dukungan, yaitu berupa program utilitas. Utilitas berfungsi untuk melakukan akses sistem bagi pemakai. Utilitas – utilitas yang agak sederhana dapat dikombinasikan dengan memakai fasilitas pemipaan.
  4. Lapis terluar dari sistem UNIX adalah Shell. Shell merupkan penghubung antara pemakai dan sistem. Bila pemakai mengetikkan sebuah perintah, shell menerjemahkan perintah tersebut dan mengatakan kepada kernel apa yang harus dilakukan. Sesungguhnya shell merupakan bagian dari utilitas, namun karena kerumitannya dan fungsinya yang sedikit unik, maka shell cenderung dianggap sebagai lapis terpisah.

Kemampuan – kemampuan yang dimiliki oleh unix 

Multiuser

Sistem dapat digunakan oleh lebih dari satu orang pada satu saat. Tentunya untuk melakukan hal ini harus digunakam lebih dari satu terminal yang dihubungkan.Selanjutnya, kita memakai file, program bahkan piranti – piranti yang terhubung dengan komputer secara bersama.

Multitasking

Sistem dapat melakukan beberapa tugas atau proses pada waktu yang bersamaan. Dengan demikian sesorang dapat memiliki satu proses yang sedang berkomunikasi langsung dengan terminal, tetapi juga memiliki proses lain dengan prioritas yang lebih rendah.

Sistem File

Organisasi file di UNIX memiliki struktur pohon (tree) yang terdiri dari file dan direktori. Struktur tersebut diawali oleh akar (root) sebagai awal dari seluruh direktori yang ada. Karakteristik dari sistem file UNIX antara lain:

  • Konsisten dalam memproses data dan peralatan
  • Pertumbuhan file dan direktori secara dinamis
  • Dilengkapi dengan proteksi

Shell

Shell merupakan antar muka pemakai dengan sistem Unix. Shell memiliki kemampuan menterjemahkan perintah- perintah untuk dilaksanakan oleh kernel UNIX. Disamping itu, shell memiliki kemampuan sebagai bahasa pemrogaman.

Utilitas

Unix memiliki lebih dari 200 utilitas yang dapat digunakan untuk mengelola sistem. UNIX memiliki sejumlah utilitas yang agak sederhana yang dapat dikombinasikan dengan pemakai pipa dan filter.

Surat Elektronik

UNIX dilengkapi fasilitas untuk pengiriman surat antar pemakai dilingkungan sistem UNIX.

Konsep Perangkat keras

Perangkat keras terhubung pada sistem UNIX akan dianggap sebagai file biasa. UNIX tidak membedakan antara perangkat keras dan file biasa. UNIX mengenal keyboard sebagai masukan standars dan layar terminal sebagai keluaran standard.

Komunikasi antar proses

Keluaran dari suatu proses dapat diproses langsung oleh proses lainnya

Jaringan

Pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain dalam satu komputer(hubungan antar terminal). Disamping itu pemakai UNIX juga dapat berkomunikasi dengan pemakai lain pada komputer lainnya dalam satu jaringa lokal atau LAN. Bahkan pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain pada jaringan laindalam lingkup jaringan luas atau WAN. Data ditransfer dari PC ke UNIX, UNIX ke UNIX dan UNIX ke mesin atau komputer lain melalui:

  • Kabel komunikasi langsung RS232 (serial comm)
  • Ethernet
  • Dial up modem, leased line, public switched data network

Keamanan

Unix menyediakan fasilitas keamanan untuk pemakai biasa, pengembang sistem, dan administrator sistem serta jaringan sistem. Proteksi dilakukan melalui password (login), perijinan file dan direktori, enkripsi data, usia password otomatis, shell terbatas dan identifikasi jaringan.

Otoritas Masing-masing Pemakai Sistem Operasi UNIX 

Pemakai biasa

Pemakai biasa adalah pemakai yang diberi ijin untuk menngunakan sistem dan beberapa fasilitas lain dalam UNIX/LINUX dengan batas – batas perijinan tertentu. Dengan demikian pemakai biasa tidak dapat secara biasa tidak dapat secara bebas keluar masuk direktori lain atau tidak dapat secara bebas menggunakan file – file di dalam sistem. Ingat, pemakai biasa hanya boleh menggunakan direktori atau file yang telah diijinkan saja.

Super user

Super User adalah pemakai yang memiliki hak istimewa di dalam sistem UNIX karena memiliki kemampuan yang tidak dibatasi oleh perijinan yang diterapkan pada sistem.Super user dapat keluar masuk direktori atau menggunakan file secara bebas. Pada umumnya super user dimiliki oleh administrator sistem. Administrator sistem adalah pemakai yang beranggung jawab untuk mengelola sistem. Nama pemakai dari rekening super user, didalam/etc/passwd biasanya bernama root dengan nomor id pemakai 0.

Perintah Dasar UNIX/LINUX dan Contohnya

Struktur lengkap perintah Unix berbentuk

Nama_perintah [pilihan][argumen]

Ket :

  • Nama_perintah adalah nama program yang akan dijalankan.
  • Pilihan(option), digunakan untuk memberikan pedoman bagaimana program dijalankan.
  • Argumen, dipakai untuk menentukan data yg akan di proses.
  • Spasi atau tab diperlukan untuk memisahkan penulisan antara perintah dengan pilihan serta antara pilihan dengan argumen

Ex :        

Perintah Argumen

     ↓         

   $ echo hallo

             ↑

          Spasi

Tidak boleh dituliskan seperti :

        $ echohallo

Manajemen Direktori

Melihat Isi Direktori

Syntax : ls nama_direktori

ex : $ ls program/c

hasil dari perintah ini adalah :

makebox.c

scrmode.c

tprint.c

Mengetahui Direktori Kerja

Syntax : pwd                                                  (print working direktori)

ex : pwd

hasil dari perintah diatas :                                             /home/kadir

Mengubah Direktori kerja

Syntax : cd nama_path_dari_direktori

ex :         $ cd

              $ pwd

              $ /home/kadir

              $ cd latihan

              $ pwd

              $ /home/kadir/latihan

Menciptakan Direktori

Syntax : mkdir nama_direktori_baru

ex : $ mkdir latihan

hasil dari perintah diatas adalah munculnya direktori latihan yang baru

Mengubah Nama Direktori

Syntax : mv nama_direktori_lama nama_direktori_baru

ex : mv ../cobol ../cobol1

hasil dari perintah diatas akan mengubah direktori cobol menjadi direktori cobol1

Menghapus Direktori

Syntax : rmdir nama_direktori

ex : $ rmdir latihan

apabila direktori yang akan dihapus berisi file-file, maka file-file tersebut perlu dihapus lebih dahulu sebelum menghapus direktori.

Memindahkan File Ke Suatu Direktori

Syntax : mv berkas dir

 

Manajemen file pada UNIX

Menampilkan Isi File

Syntax : cat nama_file (concatenate)

ex : $ cat makebox.c

hasil dari perintah diatas akan menampilkan isi dari file makebox.c

Menciptakan File

perintah cat dapat digunakan untuk menciptakan file. Isi file diperoleh melalui input dari keyboard.

ex : $ cat > puisi <enter>

kebahagian adalah suasana hati <enter>

bunga warna warni <enter>

<ctrl_D>

Untuk melihat isi file tersebut dengan mengetikkan :

$ cat puisi

Akan muncul tampilan :       

kebahagian adalah suasana hati

bunga warna warni

Menyalin File

Syntax : cp file1 file2                                      (copy)

ex : $ cp puisi puisi2

$ cp puisi puisi3

hasil dari perintah diatas yaitu berupa file2 dan file3 yang merupakan salinan dari file puisi.

Menghapus File

Syntax : rm nama_file                                   (remove)

ex : $ rm puisi3

jika perintah diawali :–i maka akan muncul pesan remove puisi3 ?(y/n)

Mengganti Nama File

Syntax : mv file_awal file_akhir                               (move)

ex : $ mv file1.txt pepatah.txt

hasil dari operasi di atas dapat di cek dengan:

$ ls file.txt pepatah.txt

akan muncul pesan :

no such file or direktori

pepatah.txt

Mencetak File

Syntax : lp nama_file                                     (line printer)

ex : lp puisi3

apabila sistem memiliki beberapa printer maka anda dapat mengarahkan kesuatu printer dengan mengetikkan nama printer.

Buat Direktori menggunakan Perintah UNIX/LINUX

Perintah :

root@localhost[/]$#cd/home

root@localhost[/]$#mkdir UNIVERSITAS

root@localhost[/]$#cd UNIVERSITAS

root@localhost[/]$#[/home/UNIVERSITAS]#mkdir FILKOM FE FTI

root@localhost[/]$#[home/UNIVERSITAS]#cd FILKOM

root@localhost[/]$#[home/UNIVERSITAS/FILKOM]#mkdir SI SK

root@localhost[/]$#[home/UNIVERSITAS/FILKOM]#cd..

root@localhost[/]$#[home/UNIVERSITAS]#cd FE

root@localhost[/]$#[home/UNIVERSITAS/FE]#mkdir AK MA

root@localhost[/]$#cd..

root@localhost[/]$#

hasil output direktori